Ini dia istriku tersayang, calon ibu dari bayinya tiap minggu pagi kubonceng dan kuajak jalan-jalan biar bayinya sehat,insya Alloh, dan saya juga putar-putar bersepeda santai..asik
Minggu pagi asik bersepeda disekitar rumahku, sebenarnya dengan isteriku, cuman isteriku lagi asik jalan santai biar bayi yang dikandungnya sehat dan saya asik putar-putar disekitarnya dengan bersepeda,..ya..lumayan bisa berkeringat dipagi hari, badan terasa segar
Rabu, 06 Agustus 2008
Wow luarbiasa derasnya debit lumpur lapindo yang dibuang ke sungai porong, tidak bisa dibayangkan bagaiman kehidupan di sungai porong, pasti ekosistemnya hancur lebur sampai laut sana. Di sungai porong setelah pipa pembuangan ini yang terlihat hanya lumpu lapindo yang sudah mengendap berbulan-bulan
Beginilah suasana diatas jembatan,banyak orang berkerumun melihat pipa pembuangan lumpur Lapindo ke sungai Porong,baunya sangat menyengat dengan debit yang mengalir deras. Dibelakang kerumunan sekitar 200 meter berdiri berjejer tenda-tenda pengungsi yang rumahnya terendam oleh lumpur, entah sampai kapan mereka bertahan disitu,dibekas ruas jalan Tol yang sudah ditutup.
Jam 10.00 pagi sampailah saya ditempat ini, tempat ini adalah bekas jalan Tol, tepatnya di sebelah selatan tanggul semburan lumpur lapindo, Tol ini sudah tidak terpakai lagi, banyak warga yang berseliweran dijalan ini, pemandangannya kelihatan begitu indah dengan langit yang jernih dan dilatarbelakangi gunung penanggungan yang indah. Kontras dengan pemandangan kearah utara yang kumuh penuh dengan tenda-tenda pengungsi